Dalam postingan artikel kali ini saya akan sedikit bercerita Perjuangan kerasku mendapatkan 1 bangku kuliah di Perguruan Tinggi favorit yang diidamkan hampir seluruh pelajar di nusantara tepatnya di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
Sebelumnya Aku merupakan siswa di SMAN 9 Surabaya yang mana telah sampai pada tahun di mana semua siswa tingkat akhir lagi sibuk-sibuknya mencari info-info tentang jalur SNMPTN yang mana merupakan jalur untuk masuk ke jenjang perguruan tinggi yang sangat dan paling diidam-idamkan oleh siswa-siswi, karena dengan jalur SNMPTN kita bisa masuk di Perguruan Tinggi Negeri yang kita idamkan tanpa adanya tes tulis, jadi seleksi melalui jalur rapot yang mana pada tahun ku SNMPTN diseleksi dari rapot semester 1,2,3,4,5. tidak seperti angkatan kakak kelasku sebelumnya yang hanya diliat semester 3,4, dan 5.
Berhari-hari Aku memikirkan sistem SNMPTN itu, karena jujur ketika itu aku begitu takut jika sampai gagal di SNMPTN aku mau tidak mau harus mengikuti jalur SBMPTN yang mana kuota dari tempat duduk PTN sudah setengahnya diambil SNMPTN, jadi kesimpulannya untuk mendapatkan kursi di PTN idaman akan semakin sulit, apalagi saingan bukan hanya di daerah melainkan siswa-siswi seluruh Indonesia. Setiap malam aku berdo'a agar aku bisa diterima di SNMPTN undangan pada waktu itu. ketika pengumuman pendaftaran jalur SNMPTN dibuka aku begitu galau memikirkan jurusan mana yang memang sepi peminat dan juga jurusan itu merupakan passion ku. Salah satu yang membuatku galau karena desak kan dari keluarga yang mengharuskan mengambil jurusan yang bisa dibilang wow #alayyy wkwkwkw. Di Surabaya ada 3 PTN yang merupakan PTN favorit yaitu ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) ; UNAIR (Universitas Airlangga) ; dan UNESA (Universitas Negeri Surabaya) bisa dibilang itu IKIP nya Surabaya wkwkw.
Ketika pendaftaran pelajar disuruh untuk memilih 2 PTN dengan 3 prodi yang diminati, Ya Alhamdulillah banyak passion yang bisa aku masuki, spt halnya telah ditentukan ketika ada tes IQ di SMAN 9 pada saat itu : Ekonomi Manajemen, Akuntansi, IT, Psikologi dan Sastra. nah disini galaunya, ketika itu aku memilih UNAIR sebagai PTN pertama yang aku prioritaskan dengan jurusan Sistem Informasi. alasan ku memilih jurusan itu karena :
1. Aku mempunyai Passion dalam bidang IT
2. Di Unair Sistem Informasi merupakan jurusan baru yang mana secara logis dengan jurusan baru tersebut peminat mungkin tidak sebegitu banyak. yang mana tidak seperti ITS. itulah sebabnya aku memilih sistem informasi di Unair.
Setelah itu pilihan kedua, aku memilih Ilmu Informasi dan Perpustakaan. karena :
1. Akreditasi masih B dan bisa dibilang sepi peminat juga
2. Dewasa ini Ilmu Perpustakaan tidak hanya diajarkan dalam hal administrasi saja, namun juga ada hal komputer atau IT.
Lalu untuk PTN pilihan kedua aku memilih UNESA tepatnya di prodi Psikologi pendidikan.
Alasan ku tidak menempatkan ITS di pilihan kedua karena pada saat itu ada banyak isu kalau UNAIR dan ITS tidak mau kalau ditempatkan di posisi Kedua.
ketika itu SNMPTN akan diumumkan pada tanggal 27 Mei 2014,yang mana bertepatan dengan hari ultahku yang ke-18. yang ketika itu aku berpikir"mungkin ini memang Jalan yang diberi oleh Allah sebagai kado terindah untukku. namun ketika hari H tiba semua dugaan ku salah betapa kagetnya pengumuman SNMPTN undangan yang diumumkan pada jam 12 siang, aku gagal dalam jalur SNMPTN undangan itu yang mana ketika itu aku dibari oleh keluargaku. sebenarnya aku tidak percaya dan ketika aku buka ternyata benar...
seketika langsung shock melihat tulisan merah itu, #alayy. wkwk namun semua terobati ketika ibu dan keluarga tetap memberi semangat untuk terus maju, toh ini masih masuk melalui jalur rapot, bukan tes tulis.
agar bisa diterima lewat jalur SBMPTN aku akhirnya les di Ganesha Operation. Dalam Try Out yang diselenggarakan dari GO (singkatan dari ganesha operation) Alhamdulillah jurusan yang aku pilih selalu lolos, jurusan yang aku pilih ketika itu adalah jurusan hukum, teknologi pendidikan dan manajemen pendidikan, dan ketiganya di Unesa. namun hasil itu berbeda ketika pengumuman muncul, aku gagal lagi lewat jalur SBMPTN itu.
banyak dari keluarga ku yang menyarankan untuk aku masuk ke universitas swasta saja. namun aku tidak mau, karena aku yakin, kesempatan ku untuk masuk PTN masih ada, ibu ku juga selalu memberi ku semangat agar tidak mudah menyerah...
Untuk sementara berhenti dulu, kapan2 dilanjut lagi ke Part 2...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar