Rabu, 27 Juni 2012

Cara Menyembunyikan Folder Menjadi Tak Terlihat

Bila anda menggunakan komputer pada kantor ataupun dirumah yang juga digunakan oleh teman ataupun anggota keluarga anda, adakalanya kita ingin agar file-file kita yang bersifat privasi tidak dibuka oleh orang lain.

Cara umumnya adalah dengan membuat 2 user account pada windows anda. Cara lainnya adalah dengan menggunakan software pihak ketiga seperti Folder Lock, EncriptonClick, Folder Guard dsb.

Disamping menggunakan software pengunci file seperti diatas untuk menyembunyikan file, juga terdapat beberapa cara lainnya dengan tanpa menggunakan software, diantaranya dengan menggunakan perintah kecil pada DOS, Notepad ataupun dengan beberapa kombinasi pada keyboard.

Cara yang akan dibahas kali ini adalah dengan menggunakan kombinasi pada keyboard. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Klik kanan pada folder yang ingin anda sembunyikan, lalu pilih Rename.



2. Segera tekan tombol ALT pada keyboard lalu tekan secara berurutan 0160 atau 255 pada keyboard anda. Setelah itu lepas tombol ALT yang tengah anda tekan. Bila benar maka nama folder akan berubah menjadi isian kosong seperti gambar dibawah. Tekan Enter



Jangan Kaget Kalau kini folder anda sudah tak bernama, Kini langkah selanjutnya adalah menghilangkan folder tersebut hingga tak terlihat total

3. Klik kanan pada folder > Properties. Lalu pada bagian Customize, dibagian kiri bawah pilih change icon..



4. Disini terdapat banyak icon-icon standar bawaan dari Windows, bila anda meneliti sedikit ke sebelah kanan, anda akan menemukan ikon putih kosong (seperti gambar dibawah). Pilihlah icon kosong tersebut dan tekan Ok. Lalu tekan Apply



Jangan Kaget bila folder yang baru saja anda otak-atik kini sudah “lenyap” dari pandangan anda.



Lalu kemanakah folder tersebut? Sebenarnya folder tersebut tetap berada disana. Anda hanya perlu sedikit upaya untuk mengklik kursor mouse anda pada bidang kosong disekitarnya maka anda akan menemukannya.

Kini langkah berikutnya adalah, pindahkan folder tersebut ditempat yang menurut anda “paling aman” . Bisa juga di program files, atau di C:/windows/system32 dan tempat lainnya sesuai keinginan anda.


Sumber : ilmu-komputer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...