Jumat, 07 Desember 2012

Surat Diego Mendieta Sebelum Kematiannya



















Pasca kematian Diego Mendieta, beredar surat yang disebut sebagai tulisan tangan pemain asal Paraguay tersebut. Surat Diego kepada Tuhan ini diposting oleh akun Twitter @wulansari_jav, agen Diego di Indonesia.

Surat berbahasa Spanyol ini ditemukan dalam kamar kos Diego, seperti yang dituturkan oleh Wulansari.


“Kami temukan di kamar kosnya” ungkap Wulansari.

Wulansari adalah agen pemain FIFA, pemilik PT Javindo Sari Tama dan Javindo Agency Management.

Isi dari surat tersebut adalah kurang lebih ungkapan terima kasih Diego kepada Tuhan atas semua karunia yang diberikanNya.

Selain itu Diego juga meminta maaf kepada Tuhan dan minta agar diberi perlindungan baik untuk dirinya serta keluarganya.

Berikut isi dari surat tersebut, dalam bahasa Spanyol yang didapat dari akun Twitter @wulansari_jav, agen Diego di Indonesia.


"Dios mil gracias por todo.

Perdona mis pecados.

Te amo y te necesito.

Cubre con tu presioso manto.

Sagra do a mi amada familia.

Mis suenos.

Mi proyecto devida amis amigos.

Atodo aqueque te bus keynesesite que creaen ti. "


Diego Mendieta meninggal dunia di Rumah Sakit Dr Moewardi Solo, pada hari Selasa (04/12/12) lalu.

Pemain berusia 32 tahun itu sebelumnya memang mengalami sejumlah masalah kesehatan, tetapi tidak bisa berobat dengan tuntas karena terkendala dana.




















Menurut istri Diego, Valeria Alvarez mengungkapkan jika mendiang suaminya meninggal dalam keadaan tragis tanpa mendapat perawatan yang layak.


“Dia (Mendieta) dikenakan biaya ribuan dolar untuk rawat inap selama seminggu. Tidak ada dokter, dia juga tidak diberikan perawatan apa pun, hanya dibiarkan berbaring. Kepada saya, dia mengatakan terserang virus” jelas Valeriana seperti yang dilansir Bola.

Valeria juga mengatakan jika mendiang suaminya meninggal dalam keadaan kesepian. Tidak ada bantuan dari kedutaan Paraguay, hanya beberapa rekan sejawatnya yang masih peduli akan nasib Mendieta.


“Dia meninggal kesepian, tidak ada yang peduli. Tidak ada konsulat yang datang, dia hanya punya tiga pemain Paraguay di sana” ungkap Valeria.

Valeria juga menyebutkan jika ketiga pemain yang masih setia itu adalah Aldo Barreto, Edgar Acosta Rolon dan Irenaeus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...